Ketersediaan bahan baku kayu terutama sebagai bahan pembuat kapal semakin hari semakin langka, sehingga menjadikan harga kayu menjadi mahal. Namun pembangunan kapal perikanan masih akan terus berlanjut seiring dengan program optimalisasi perikanan tangkap. Disisi lain mahalnya harga kapal menjadikan kendala bagi nelayan untuk melakukan regenerasi armada penangkapan ikan.
Mengingat fungsi kapal penangkap ikan selain sebagai sarana penangkapan ikan juga memiliki fungsi untuk menampung, menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan, sehingga kapal penangkap ikan harus dilengkapi oleh ruang palka. Ruang Palka merupakan bagian di sebuah kapal yang berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan hasil tangkapan berupa ikan dan biasanya dilengkapi oleh system isolasi ruang palka yang berfungsi sebagai penghalang panas dari luar untuk masuk ke dalam ruang palka. Pada umumnya bahan isolasi yang digunakan harus bersih, tidak menimbulkan cacat pada bahan yang tersimpan didalamnya, kuat terhadap guncangan dan benturan, tidak mengandung racun serta tidak menimbulkan bau, tidak merubah rasa dan warna bahan yang diawetkan.
Mengingat arti penting dari pengetahuan tentang laminasi dan palkanisasi kapal perikanan maka Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Laminasi dan Palkanisasi Kapal Perikanan tanggal 29 dann 30 Juni 2015 bertempat di Ruang Gurami Dinas Lautkan DIY. Peserta Bimtek sebanyak 30 orang, peserta direkrut dari nelayan dan pemilik kapal perikana yang berasal dari Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul.
Maksud dari Bimtek adalah (1) mengenalkan teknis laminasi kapal untuk memperkuat dan memperpanjang usia struktur kapal; dan (2) mengenalkan sistem pendingin pada palka ikan dalam rangka meningkatkan mutu hasil tangkapan. Sedangkan Tujuan dari Bimtek ini adalah (1) mensosialisasikan program laminasi dan palkanisasi pada kapal perikanan; dan (2) meningkatkan kualitas/mutu ikan hasil tangkapan diatas kapal.
Kegiatan Bimbingan Teknis Laminasi dan Palkanisasi Kapal Perikanan dilaksanakan dengan metode klasikal melalui pemberian materi yang disampaikan oleh para narasumber yang berasal dari Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan DJPT KKP RI, BP3 Tegal Jateng, PT.Cilacap Samudera Fishing Industry dan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY
Hasil (Out Come) dari kegiatan Bimtek ini adalah peserta (nelayan dan pemilik kapal perikanan) sebanyak 30 orang memiliki tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai teknik laminasi dan palkanisasi kapal penangkapan ikan. Manfaat (Benefit) diharapkan agar peserta (nelayan dan pemilik kapal) mampu melaksanakan efisiensi biaya operasional penangkapan ikan.. Dan bimtek diharapkan berdampak (Impact) kepada pendapatan dan kesejahteraan nelayan meningkat. (fish/prog)
