Mengakhiri pelaksanaan kegiatan pemerintahan tahun 2015, Gubernur selaku Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2015. LKPJ Gubernur secara umum memberikan gambaran pelaksanaan program dan kegiatan selama satu tahun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Tugas Pembantuan. Dinas Kelautan dan Perikanan selaku SKPD yang membantu dan bertanggung jawab kepada Gubernur berkewajiban menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan tahun 2015.
Urusan kelautan dan perikanan berperan penting baik dalam pemenuhan kebutuhan pangan maupun dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ditinjau dari aspek pengembangan wilayah, urusan kelautan dan perikanan merupakan tumpuan utama untuk mewujudkan kawasan laut selatan atau pesisir sebagai halaman depan wilayah DIY. Sektor kelautan dan perikanan juga berperan sebagai salah satu alternatif penguatan perekonomian daerah untuk penumbuhan kawasan potensial dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan membuka peluang usaha baru berbasis kelautan/perikanan, khususnya pada kawasan pedesaan dan kawasan tertinggal.
Untuk dapat memahami sasaran dan indikator keberhasilan pembangunan urusan kelautan dan perikanan pada tahun 2015, berikut ini disampaikan indikator kinerja urusan kelautan dan perikanan pada tahun 2015 sesuai RPJMD 2012-2017 dan capaiannya yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel. Target dan Realisasi Kinerja Urusan Kelautan Dan Perikanan Tahun 2014-2015 serta Capaian 2015 Terhadap Target Akhir RPJMD (2017).
No | Indikator Kinerja | Satuan | Capaian 2014 | 2015 | Target Akhir RPJMD 2017 | Capaian 2015 terhadap target akhir RPJMD 2017 (%) | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Target | Realisasi | Realisasi % | ||||||
1. | Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran RPJMD | % | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | |
2. | produksi perikanan budidaya dan tangkap | ton | 71.391,228 | 77.400 | 74.943,89 | 96,83 | 96.900 | 77,34 |
3. | NTP sektor perikanan meningkat | % | 119,92 | 116,89 | 122,34 | 104,66 | 106 | 115 |
4. | Jumlah masyarakat pesisir yang telah disosialisasi dan dilatih mitigasi bencana dan prakiraan iklim | orang | 1.350 | 1.530 | 1.530 | 100 | 1.890 | 80,95 |
5. | Peningkatan jumlah dokumen perijinan tangkap dan budidaya | dokumen | 302 | 300 | 304 | 101,33 | 300 | 101,33 |
6. | Rasio kawasan konservasi perairan terhadap total luas perairan total | rasio | 1,4 | 0,11 | 1,42 | 1.290,91 | 0,17 | 835,29 |
Dari tabel tersebutmenunjukkan bahwa realisasi sudahsesuai dengan sasaran pada tahun 2015dan pencapaian terhadap target RPJMD. Realisasi persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran RPJMDpada tahun 2015 sebesar 100% (capaian tahun 2015 sebesar 100% dari target). Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran RPJMDpada tahun 2015 mencapai 100% dari target akhir RPJMD tahun 2017.
Realisasi produksi perikanan budidaya dan tangkap tahun 2015 sebesar 74.943,89 ton dari target sebesar 77.400 ton atau realisasinya sebesar 96,83% dari target dengan perincian produksi perikanan budidaya sebesar 69.383,918 ton dan produksi perikanan tangkap sebanyak 5.559,972 ton. Realisasi produksi perikanan budidaya dan tangkap tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 3.552,662 ton. Produksi perikanan budidaya dan tangkap tahun 2015 mencapai 77,34% dari target akhir RPJMD tahun 2017.
NTP (Nilai Tukar Petani) sektor perikanan pada tahun 2015 sebesar 122,34 melebihi dari target tahun 2015 sebesar 116,89 atau realisasinya sebesar 104,66% dari target. NTP sektor perikanan pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 2,42. NTP sektor perikanan tahun 2015 mencapai 115% dari target akhir RPJMD tahun 2017. NTP sektor perikanan DIY tahun 2015juga terlihat lebih baik bila dibandingkan dengan NTP tingkat nasional (105,15).
Jumlah masyarakat pesisir yang telah disosialisasi dan dilatih mitigasi bencana dan prakiraan iklim pada tahun 2015 sebanyak 1.530 orang sesuai dengan target tahun 2015 atau realisasinya sebesar 100% dari target. Jumlah masyarakat pesisir yang telah disosialisasi dan dilatih mitigasi bencana dan prakiraan iklim pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 180 orang.Jumlah masyarakat pesisir yang telah disosialisasi dan dilatih mitigasi bencana dan prakiraan iklim pada tahun 2015 mencapai 80,95% dari target akhir RPJMD tahun 2017..
Realisasi jumlah dokumen perijinan tangkap dan budidaya tahun 2015 sebanyak 304 dokumen melebihi dari target tahun 2015 sebanyak 300 dokumen atau realisasinya sebesar 101,33% dari target. Realisasi jumlah dokumen perijinan tangkap dan budidaya tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 4 dokumen. Jumlah dokumen perijinan tangkap dan budidaya sampai tahun 2015 mencapai 101,33% dari target akhir RPJMD tahun 2017.
Rasio kawasan konservasi perairan terhadap total luas perairan totalpada tahun 2015 sebesar 1,42 melebihi dari target tahun 2015 sebesar 0,11 atau realisasinya sebesar 1.290,91% dari target. Rasio kawasan konservasi perairan terhadap total luas perairan totalpada tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,02. Rasio kawasan konservasi perairan terhadap total luas perairan totalpada tahun 2015 mencapai 835,29% dari target akhir RPJMD tahun 2017.
Pada tahun 2015 Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melaksanakan 11 (sebelas) program dengan 62 (enam puluh dua) kegiatan. Jumlah anggaran yang dialokasikan pada tahun 2015 sebanyak Rp51.250.947.223,-. Realisasi capaian kinerja fisik Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar 100% dan capaian kinerja anggaran sebesar 90,82% atau Rp 46.547.518.273,-. Pencapaian realisasi anggaran sebesar 90,82% tersebut disebabkan adanya efisiensi sisa pembangunan fisik pada kegiatan pengembangan pelabuhan perikanan dan pengembangan sarana prasarana pembenihan (DAK), dan terdapat efisiensi honor instruktur/narasumber pada kegiatan pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan skala kecil dan peningkatan pelayanan pelabuhan.
Program Kegiatan Tugas Pembantuan dari Kementerian Kelautan Perikanan tahun 2015 terdapat 3 program dengan 7 kegiatan yang diterima Dinas Kelautan dan Perikanan. Program kegiatan telah terlaksana dengan baik, realisasi fisik tercapai 74,21%, sedangkan realisasi keuangan sebesar Rp. 8.360.579.256,- atau 66,67% dari pagu anggaran Rp. 12.541.445.000,-. Pelaksanaan3 program 7 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 12.541.445.000,- terealisasi Rp. 8.360.579.256,- atau 66,67% dengan realisasi fisiknya mencapai 74,21%. Pelaksanaan Program PengembanganPengelolaan Perikanan Tangkap pada kegiatan Pengembangan Pembangunandan Pengelolaan Pelabuhan Perikananpenyerapan anggarannya sebesar 65,43% karena adanya putus kontrak pengerukan kolam pelabuhan Tanjung Adikarto, sedangkan pada pelaksanaan Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan Perikanan pada kegiatan Peningkatan Serapan Pasar Domestik Hasil Kelautan Perikanan tidak dapat dilaksanakan karena anggaran diblokir (tidak dapat dicairkan) sampai berakhirnya TA 2015.(Fishprog, 2016)