PERTANYAAN SEPUTAR TSUNAMI

APAKAH TSUNAMI ITU ?

Tsunami adalah kumpulan gelombang lautan yang sangat panjang, disebabkan oleh terjadinya gempa tektonik sehingga menyebabkan disposisi air secara vertikal.  Istilah tsunami diambil dari bahasa Jepang, yaitu tsu dan nameTsu berarti pelabuhan, sementara name berarti gelombang. Istilah ini mulai digunakan tahun 1963 dalam suatu konferensi ilmu pengetahuan.  Di masa lampau, kata tsunami sering digunakan untuk menyebut ombak pasang-surut.  Tetapi, arti ini kemudian tidak lagi dirasakan cocok.  Sebab terjadinya pasang diakibatkan oleh adanya pengaruh gravitasi bulan, matahari dan planet.  Sedangkan tsunami  tidak diakibatkan oleh terjadinya pengaruh-pengaruh ini.

APA YANG MENYEBABKAN TSUNAMI ?

Tsunami disebabkan oleh beberapa hal.  Tetapi, yang paling besar adalah akibat terjadinya gempa bumi.  Penyebab lainnya adalah pergeseran lempengan bumi, letusan gunung berapi, ledakan hebat dan akibat hantaman benda kosmik termasuk meteor.

BAGAIMANA CARA GEMPA BUMI BISA MENYEBABKAN TSUNAMI ?

Tsunami dapat terjadi bila dasar lautan bergeser secara dahsyat hingga memindahkan air lautan secara vertikal  dari posisi keseimbangannya.  Gelombang kemudian terjadi saat air lautan berupaya kembali ke dalam posisi keseimbangannya.  Dengan demikian, faktor yang menyebabkan besar kecilnya gelombang tsunami tergantung dari seberapa besar pergeseran dasar lautan dan volume air yang dipindahkan secara vertikal itu.

APAKAH SEMUA GEMPA BUMI MENYEBABKAN TSUNAMI ?

Tidak semua gempa bumi menyebabkan tsunami.  Gempa bumi akan menyebabkan tsunami bila terjadi di bawah lautan atau dekat dengan lautan hingga menyebabkan pergeseran dasar lautan itu.

DI MANA SAJA GEMPA YANG MENYEBABKAN TSUNAMI TERJADI ?

Seluruh wilayah dasar lautan di dunia berpeluang terjadi gempa atau pergeseran lempengan.  Sejauh ini lautan Pasifik merupakan wilayah yang paling sering dilanda tsunami.

BAGAIMANA PERGESERAN LEMPENGAN, LETUSAN GUNUNG BERAPI DAN TUBRUKAN BENDA RUANG ANGKASA BISA MENYEBABKAN TSUNAMI ?

Tiga hal di atas memang paling berpeluang menyebabkan terjadinya tsunami.  Penyebabnya, sebagaimana telah disebut, kejadian-kejadian ini bisa menimbulkan pemindahan air secara vertikal dari posisi keseimbangannya.  Pada saat air laut telah masuk kedalam lubang pergeseran, maka ia akan kembali mencari posisi keseimbangannya.  Proses inilah yang kemudian menimbulkan gelombang air laut yang panjang.

APAKAH UJI COBA PELEDAKAN BOM NUKLIR BISA MENYEBABKAN TSUNAMI ?

Sulit untuk membuktikannya, karena pada umumnya percobaan bom nuklir adalah proyek rahasia. Tetapi, pada masa perang dingin dulu memang timbul ketakutan adanya tsunami di Pantai Timur Amerika akibat isu uji coba bom nuklir. Yang jelas bom nuklir memang tidak diledakkan di dasar samudera.  Meski demikian, secara umum tsunami bisa terjadi bila ada gangguan keseimbangan air laut akibat pemindahan volume air dalam jumlah besar kedalam dasar samudera.

APAKAH BAHAYA GELOMBANG TSUNAMI ITU SAMA SEMUANYA ?

Secara umum memang sama.  Tetapi, tingkat kerusakan akibat gelombang tsunami tentu berbeda-beda tergantung seberapa jauh pusat gempanya.  Komunitas di pantai AS, misalnya :dihadapkan pada dua macam ancaman tsunami.  Pertama, tsunami yang terjadi secara lokal dan kedua tsunami yang merupakan kiriman dari jarak yang jauh. Tsunami lokal mengakibatkan penduduk setempat memiliki waktu yang lebih sempit untuk menyelamatkan diri.  Beda dengan tsunami yang berasal dari jarak yang jauh, yang memungkinkan untuk masih bisa menyelamatkan diri. Untuk mengantisipasi tsunami dari sumber yang jauh, penduduk pantai AS telah memasang alarm peringatan gelombang tsunami.

KAPAN TSUNAMI TERBESAR MENGHANCURKAN KEPULAUAN HAWAI PADA ABAD TERAKHIR ?

Pagi hari tanggal 1 April 1946, sebuah gempa berkekuatan 7,8 skala ritcher terjadi di Aleutian Island di Alaska.  Lima jam kemudian, gelombang tsunami dengan kecepatan tinggi dating menghantam kepulauan  Hawaii.  Di Molokai ketinggian ombak mencapai 54 kaki sementara di Pololu Valley mencapai 55 kaki. Di berbagai area di kepulauan Hawaii ini air masuk ke daratan sejauh setengah mil atau 800 meter.  Sekitar 159 fasilitas penting hancur akibat amukan tsunami ini.Tak ada peringatan tsunami kala itu.  Dalam abad 20, terhitung telah 13 kali gelombang tsunami menyerang kepulauan Hawaii.  Semua diakibatkan oleh aktifitas geologi di dasar Samudera Pasifik.

BERAPA LAMA GELOMBANG TSUNAMI DAPAT MENJALAR HINGGA MENCAPAI BIBIR PANTAI ?

Dengan kecepatan lebih dari 700 km per jam gelombang tsunami dapat menyeberangi Samudera Pasifik kurang dari 24 jam.  Tetapi, berapa lama tepatnya waktu yang dibutuhkan sangat tergantung dari berapa jauh letak pusat gempa dengan wilayah pantai. Tsunami lokal dapat mengirimkan gelombangnya hanya dalam hitungan menit saja untuk menyapu wilayah pantai.

APAKAH WILAYAH HAWAII ITU AMAN DARI TSUNAMI ?

Semua gempa di dasar Samudera Pasifik bagian utara maupun selatan sangat berpotensi untuk menghasilkan gelombang tsunami yang dapat menyapu wilayah pantai di seluruh kepulauan Hawaii.  Gempa yang terjadi pada 26 Desember 2004 tidak mengirimkan gelombang tsunami ke kepulauan Hawaii karena pusat gempa berada di Samudera Hindia.

APAKAH SEMUA SAMUDERA ‘MEMILIKI’ TSUNAMI ?

Ya, betul.  Semua samudera di Bumi telah memiliki catatan menciptakan tsunami masing-masing.  Akan tetapi, Samudera Pasifik tetap yang paling rawan.  Dasar samudera ini penuh dengan faktor-faktor pencetus gempa bumi.  Entah itu pegunungan berapi, pertemuan lempengan hingga wilayah-wilayah rawan longsor akibat aktivitas geologi yang sangat aktif.  Itu sebabnya wilayah ini sering kali disebut sebagai Ring of Fire (RoF).  Samudera Hindia dan Samudera Atlantik sebenarnya termasuk wilayah jarang terjadi tsunami.  Tetapi pada prinsipnya tsunami memang bisa terjadi di semua samudera atau lautan di bumi.

BAGAIMANA MEMBEDAKAN GELOMBANG TSUNAMI DENGAN GELOMBANG BIASA?

Gelombang tsunami termasuk kedalam kelompok gelombang air dangkal.  Artinya perbandingan antara kedalaman air dengan panjang gelombang sangat kecil.  Gelombang ini  tidak memiliki tinggi gelombang yang besar.  Namun panjang dan periodenya sangat besar.  Kecepatan gerak gelombang air dangkal adalah akar kuadrat dari produk percepatan gravitasi dan ke dalaman air. Gelombang air dangkal berbeda dengan gelombang yang disebabkan oleh angin.  Gelombang ini lazim kita lihat di pantai-pantai.  Yakni bermula dari keci dan lama kelamaan makin membesar.  Periode gelombang berkisar antara lima hingga 20 detik dengan panjang gelombang antara 50 hingga 600 kaki (15-200 meter).  Bandingkan dengan gelombang tsunami yang mempunyai periode antara 10 menit hingga 1 jam dengan panjang gelombang lebih dari 430 mil (700 km).

APA YANG AKAN TERJADI BILA GELOMBANG TSUNAMI TELAH MENCAPAI PINGGIR PANTAI ATAU DARATAN ?

Begitu gelombang tsunami mencapai pantai, maka kecepatan geraknya akan sedikit berkurang bila mendapat hambatan dari benda-benda yang ada di pantai itu.  Begitu juga akibat gesekan dengan dasar pantai.  Meski demikian, gelombang tsunami yang datang berikutnya akan menimbulkan gelombang yang tertahan tadi seperti permadani yang digulung sehingga meninggikan gelombangnya hingga 30 kaki (10 meter).  Meski kecepatannya terbilang melambat, dengan momentum yang menumpuk gelombang tsunami akan menghancurkan berbagai bangunan yang ada di pantai itu.  Begitu juga dia bisa membawa kapal ke tengah kota.  Dengan kekuatan yang besar ini gelombang tsunami bisa meluluh lantahkan kehidupan di sekitarnya.

APAKAH TSUNAMI LOKAL JUGA PERNAH TERJADI DI HAWAII ?

Ya, hal itu juga terjadi pada pagi hari tanggal 29 Nopember 1975.  Dua kali gempa terjadi sehingga menyebabkan tsunami.  Pertama, gempa ber kekuatan 5,7 skala Ritcher terjadi pada jarak tiga mil dari Kamoamoa Village, Volcanoes National Park.  Yang kedua, gempa terjadi dua mil dari Wahaula Heiau (juga Volcanoes National Park) berkekuatan 7,2skala Ritcher.  Air surut sejauh sepuluh kaki, namun beberapa detik kemudian gelombang tsunami datang menerjang.

JIKA SAYA TINGGAL DI DAERAH AMAN, MESKI DI KEPULAUAN HAWAII, MENGAPA SAYA HARUS TAKUT DENGAN TSUNAMI ?

Memang daerah bahaya tsunami di kepulauan Hawaii terletak di wilayah pantai yang umumnya sangat indah dan dikunjungi turis-turis dunia.  Tetapi siapa mengira tsunami mampu menerjang kepulauan hingga habis semuanya.  Semuanya tergantung pada besar dan letak pusat gempa.

APA BEDA ANTARA TSUNAMI WATCH DAN TSUNAMI WARNING ?

Tsunami watch dinyatakan oleh pusat peringatan dini tsunami (tsunami warning center) untuksetiap kejadian gempa dengan skala di atas 7,5 skala Richter.  Tindakan ini semacam pernyataan siaga satu bagi wilayah-wilayah yang kemungkinan besar akan dilanda  tsunami.  Tsunami watch juga dibarengi dengan pengumuman secara cepat mengenai lokasi pusat gempa dan daerah mana yang bakal diterjang tsunami.  Sambil memberikan pengumuman siaga, pusat peringatan dini tsunami terus memantau data yang diberikan oleh alat pemantau gelombang pasang (tidal gauge).  Jika ternyata pusat peringatan dini tsunami tidak mendapatkan tanda-tanda adanya gelombang tsunami  maka tsunami watch segera dibatalkan.  Tetapi, bila memang benar tidal gauge memberikan adanya karakteristik gelombang tsunami paska gempa, tsunami warning segera diumumkan. Tsunami warning adalah semacam pernyataan darurat dari warning center.  Seketika warning center mengumumkan agar penduduk di wilayah pantai yang akan terkena tsunami untuk segera mengungsi.

ADAKAH HUBUNGAN ANTARA NOAA DENGAN TSUNAMI ?

NOAA (National Oceanic and Atmosphere Administration) berkontribusi dalam menyumbangkan system peringatan dini tsunami.  Lembaga ini menggunakan dua pusat peringatan dini.  Pertama, adalah Alaska/West Coast Tsunami Warning Center (ATWC) di Palmer, Alaska.  Kedua adalah Pasific Tsunami Warning Centern (PTWC) di Ewa Beach, Hawaii.  ATWC memberikan sumbangan peringatan tsunami di wilayah Alaska, British Columbia, Washington, Oregon, dan California.  Sementara PTWC memberikan sumbangan peringatan tsunami bagi wilayah-wilayah di Pasifik.

BERAPA KALI WARNING TELAH DIUMUMKAN OLEH PUSAT PERINGATAN TSUNAMI PASIFIK (PTWC) SEJAK DIDIRIKAN ?

Terbilang tidak kurang dari 20 warning telah dinyatakan oleh PTWC sejak didirikan pada tahun 1948.  Dari 20 pengumuman ini, lima diantaranya memang benar diikuti oleh munculnya gelombang tsunami.  Pada tahun 1960, 61 orang tewas akibat tidak menghiraukan peringatan munculnya tsunami yang menyerang wilayah Hilo, Hawaii.(Fishprog,2016)

Sumber :Majalah Angkasa, edisi special Tsunami :The Deadlist Wave, 2005

WhatsApp