PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK PERIKANAN ANGKATAN I

Data menunjukkan bahwa sebagian besar (±70%) wilayah Indonesia berupa perairan. Salah satu keunggulan dari fakta tersebut adalah potensi hasil perikanan di Indonesia yang cukup besar. Potensi tersebut berupa sumber daya alam, termasuk didalamnya terdapat banyak spesies ikan khususnya ikan yang dapat dikonsumsi. 

Keunggulan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi maka biaya produksi menjadi lebih efisien dan mutu produk yang dihasilkan menjadi lebih baik sehingga mempermudah akses pasar.

Efisiensi produksi di bidang pengolahan sangat tergantung pada harga bahan baku, sedangkan mutu produk tergantung pada baik buruknya teknik processing dan pengendalian mutunya. Guna memperbaiki teknik processing dan pengendalian mutu, maka upaya pembinaan dan pengawasan, serta penjaminan mutu perlu  dilakukan. Salah satu upaya penjaminan mutu tersebut dapat dilaksanakan melalui program pembinaan kelompok.  

Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta  pada tahun Anggaran 2016 menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Produk Perikanan untuk para pengolah pemula. Pelatihan Pembuatan Produk Perikanan Angkatan I diselenggarakan pada tanggal 9 sampai dengan 14 Mei 2016 dan diikuti oleh 30 orang peserta dari Kabupaten/Kota se-DIY. Pelatihan dilaksanakan melalui pemberian materi oleh narasumber/instruktur dari Akademisi, Praktisi, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Pelaku Usaha Perikanan, dan Tim Penggerak PKK.

Peserta pelatihan mempraktekkan cara mengolah ikan tuna, lele, nila dan udang menjadi lele furai, kaki naga, nuget ikan kukus, siomay ikan, amplang, dan aneka olahan ikan kering selama dua hari di Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Pada hari keenam, peserta pelatihan mengikuti demo praktek pengolahan otak-otak bandeng di Fania Food yang beralamat di Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta dan demo praktek pengolahan belut goreng di Citra Rasa yang beralamat di Seyegan, Kabupaten Sleman.

Dengan mengikuti rangkaian pelatihan dari pemberian materi mengenai kebijakan dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Cara Penanganan Ikan yang Baik, Cara Pengolahan Ikan yang Baik, Diversifikasi Produk Olahan, hingga  praktek pengolahan produk ikan dan melihat langsung proses produksi di Unit Pengolahan Ikan diharapkan peserta pelatihan dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh baik untuk membuat produk hasil perikanan (Fishprog, 2016).

WhatsApp