LOMBA UKM PENGOLAHAN TERBAIK DI DIY TAHUN 2016

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pengolahan Hasil Perikanan memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan UKM yang berperan nyata dalam kehidupan sosial dan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kecil. Sebagai ilustrasi UKM di Indonesia telah memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 99,74% dari total serapan nasional dan memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar Rp. 1.013,5 triliun atau 60%. Besarnya kontribusi tersebut menunjukkan UKM mempunyai kemampuan dalam memperkuat struktur perekonomian nasional (www.kkp.go.id, 2012).

Dalam upaya menumbuh kembangkan UKM Pengolahan Hasil Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY memberikan apresiasi kepada masyarakat pelaku usaha pengolahan hasil perikanan skala UKM melalui kegiatan Lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan Terbaik Tingkat Provinsi. Lomba tersebut dimaksudkan guna mendorong UKM Pengolahan Hasil Perikanan untuk lebih meningkatkan penerapan cara berproduksi yang baik (CPB) dan prosedur operasi standar sanitasi (POSS).

Sejalan dengan kemajuan peradaban manusia dan perubahan lingkungan strategis lainnya, tuntutan konsumen terhadap jaminan mutu dan keamanan pangan termasuk produk perikanan semakin lama semakin meningkat. Implikasinya persyaratan mutu dan keamanan produk perikanan, baik yang diperdagangkan di pasar dalam negeri maupun luar negeri, semakin ketat, bahkan saat ini mutu dan keamanan produk telah menjadi salah satu faktor penentu daya saing.

Fenomena tersebut di atas harus direspon oleh pelaku UKM Pengolahan Hasil Perikanan dengan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan produk yang ditetapkan agar usaha yang dijalankan mengalami pertumbuhan secara berkelanjutan. Melalui lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan terbaik ini, pelaku UKM secara langsung akan memperoleh bimbingan dan pembinaan tentang penerapan CPB dan POSS dalam rangkaian kegiatan produksi, sehingga produk yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Permasalahan, kendala, dan tantangan yang dihadapi pelaku UKM tidak terbatas pada aspek produksi, tetapi juga menyangkut aspek pemasaran, pembiayaan, kelembagaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pembinaan UKM harus dilakukan secara sistemik, komprehensif, dan berwawasan ke depan. Dalam kaitan ini, kegiatan lomba UKM Pengolahan Hasil Perikanan mempunyai peran yang strategis dalam pembinaan UKM secara keseluruhan karena dapat dijadikan basis dalam pembinaan aspek lainnya.

Melihat strategisnya kegiatan lomba UKM ini maka pelaksanaannya harus benar-benar transparan, obyektif, dan akuntabel. Oleh karena itu perlu dilaksanakan FGD Desiminasi Lomba UKM serta Penilaian UKM Pengolahan Terbaik.

Pelaksanaan Lomba UKM Pengolahan Terbaik di DIY Tahun 2016 terdiri dari 2 (dua) macam kegiatan, yaitu :

  1. FGD Desiminasi Lomba UKM; Dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) angkatan dengan jumlah peserta masing-masing sebanyak 30 orang/angkatan, yaitu tanggal :
  • 12 Mei 2016 di Ruang Rapat Gurami Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dengan peserta dari Kab. Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta
  • 13 Mei 2016 di Ruang Rapat Gurami Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dengan peserta dari Kab. Bantul
  • 19 Mei 2016 di Ruang Rapat Gurami Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dengan peserta dari Kab. Sleman dan Kulon Progo

2.Penilaian UKM Pengolahan Terbaik Penilaian UKM Pengolahan Terbaik Hasil Perikanan dilaksanakan di 4 Kab dan 1 Kota. Penilaian Lomba dilakukan oleh Juri yang sudah ditetapkan dalam SK kegiatan.

Adapun jadwal pelaksanaan Penilaian Lomba UKM adalah sebagai berikut :

  1. Kabupaten Kulon Progo tanggal 19 Mei 2016 di UKM Sidiq Rizal Banaran, Galur, Kulon Progo;
  2. Kabupaten Gunungkidul tanggal 20 Mei 2016 di UKM Mentari d.a Wonosobo I, Banjarejo, Tanjungsari.
  3. Kota Yogyakarta tanggal 31 Mei 2016 di Klp Mino Utomo d,a Sorosutan, UH 6/100 Kec. Umbulharjo Yogyakarta dan Fania Food d.a Jl. Semangu KG I/16 RT 3 RW 1 Rejowinangun Kotagede Yk.
  4. Kabupaten Sleman tanggal 2 Juni 2016 di Citra Rasa d.a Klaci II Margoluwih Seyegan, Sleman

Maksud diadakan FGD Desiminasi Lomba UKM serta Penilaian UKM Pengolahan Terbaik adalah :

  1. FGD Desiminasi Lomba UKM Pengolahan Terbaik Maksud dilaksanakannya FGD Desiminasi Lomba UKM Pengolahan Terbaik adalah untuk mensosialisasikan tentang Jukni Lomba UKM Tingkat DIY Tahun 2016.
  2.  Penilaian Lomba UKM Pengolahan Terbaik

Maksud dilaksanakan Penilaian Lomba UKM adalah untuk melakukan penilaian terhadap UKM Pengolahan yang diusulkan oleh Kab/Kota untuk maju Lomba UKM di tingkat DIY.

Tujuan  dilaksanakannya FGD Desiminasi Lomba UKM Pengolahan Terbaik:

  1. Lomba UKM Pengolahan di Tingkat DIY  dapat berjalan dengan lancar sesuai Pedoman Umum/Petunjuk Pelaksanaan Lomba.
  2. Memotivasi UKM pengolahan hasil perikanan, agar lebih berprestasi dalam meningkatkan produktifitas usaha dan pengembangan produk bernilai tambah.
  3. Meningkatkan kesadaran akan jaminan keamanan dan mutu produk hasil olahan sepanjang mata rantai pengolahan dan pemasaran.

Materi kegiatan :

  1. Kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan Dalam Rangka FGD Desiminasi Lomba UKM Pengolahan Terbaik
  2. Pedoman Umum dan Petunjuk Pelaksanaan Lomba UKM Terbaik di DIY
  3. Kriteria Pelaksanaan Lomba UKM Pengolah Terbaik

Capaian Program : Peningkatan angka ketersediaan ikan tahun 2015 ke 2016 sebesar 4,86% (28,55 kg/kap/th menjadi 29,94 kg/kap/th);  (Output) dari kegiatan FGD Desiminasi Lomba UKM Pengolahan Terbaik : 30 org x 3 A. Hasil (outcome) : dukungan terhadap peningkatan angka ketersediaan hasil kelautan dan perikanan.(Fishprog, 2016)

WhatsApp