Implementasi keseriusan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dalam rangka mewujudkan visi Gubernur DIY pada akhir periode 2017-2022, dengan menambah pintu masuk dari Samudera Hindia, menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Masterplan Pengembangan PPI Gesing yang disusun pada akhir tahun 2020 terdaapt beberapa poin terkait dengan keunggulan-keunggulan Pantai Gesing, sehingga semakin menambah keyakinan dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY untuk menuju tahapan selanjutnya yakni penyusunan Dokumen perencanaan dan pembebasan lahan untuk pengembangan PPI Gesing.
Keunggulan teluk dipantai gesing adalah bahwa teluk gesing menghadap ke sisi tenggara samudera hindia, sehingga gelombang yang masuk tidak langsung ke pantai, diujung teluk terdapat dua bukit yang berfungsi sebagai penahan gelombang alami, sehingga gelombang dan arus air laut yang masuk ke pantai menjadi rendah karena sudah melalui proses pemecah gelombang di mulut teluk. Hasil studi masterplan menyebutkan bahwa sediman dasar di Teluk gesing didominasi sedimen pasir halus dan campuran pasir kasar serta pecahan karang dengan besaran butiran antara 0,5 – 1 mm dengan laju pengendapan yang rendah. Sedimen dasar yang ada di perairan gesing dikategorikan rendah sehingga potensi penutupan alur pelayaran di pintu masuk akibat sedimentasi kecil.
Kolam Pelabuhan PPI Gesing nantinya akan dapat menampung kapal sekoci (10-30 GT) sebanyak 40 kapal, dan perahu Motor tempel sebanyak 50 PMT. Kapsitas Produksi untuk PMT diproyeksi adalah sebesar 1600 Ton Pertahun, sedangkan kapal 10-30 GT sebesar 4320 Ton Pertahun, sehingga Estimasi Total Nilai Produksi dari PPI Sadenga adalah sebesar Rp. 88.800.000.000,- Pertahun dengan estimasi rata-rata harga penjualan ikan adalah Rp. 15.000,- Per Kilogram.
Luasan area pengembangan PPI Gesing berdasarkan hasil kajian adalah seluas 15 Hektar yang terbagi menjadi zona inti dan zona Pengembangan PPI Gesing. Zona inti ini terdiri atas fasilitas pokok dari pelabuhan perikanan yang harus ada diantaranya adalah Kolam Dermaga, Gedung TPI, Jalan Lingkungan, Sarana MCK dan umum, Gudang Perbekalan, Gudang penyimpanan bahan bakar, Gedung kantor kesyahbandaran, mess karyawan, sehingga ketika zona inti ini jadi, PPI Gesing sudah bisa beroperasional. Sedangkan tahap pengembangan diantaranya dibangun fasilitas untuk industri, gedung serbaguna, Rumah dinas pegawai dan masih banyak lagi yang tentunya pembangunan fasilitas penunjang dari PPI Gesing. Dengan adanya Dokumen Masterplan Pengembangan PPI Gesing, ini maka Pada tahun 2021 akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara simultan, diantaranya adalah kegiatan Pembebasan Lahan, Penyusunan Detil Engginering Design, dan Kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
