Menjadikan Laut Selatan Sebagai Halaman Depan, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Menjawab Visi Gubernur DIY 2017-2022

Visi Gubernur DIY dalam RPJMD 2017-2022 nya yakni "Menyongsong Abad Samudera Hindia Untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja" dengan mengalihkan wajah DIY menghadap ke selatan hendaknya menjadi titik balik perubahan arah pembangunan sekaligus gaya hidup manusia Jogja. Konsep dagang layar sebagai jargon yang menambah khasanah pencapaian kesejahteraan warga DIY dari yang semula hanya mengandalkan dari sektor pertanian. Perubahan arah pembangunan di  DIY tidak lepas dari matapencaharian utama yang berada di sektor darat. Sektor perairan khusunya laut selatan masih menjadi sebuah pajangan yang sebenarnya apabila digali lebih dalam kaya akan nilai ekonomi. Perubahan visi yang jelas dari Gubernur DIY, semua unsur pemerintah, pemangku kepentingan, program dan anggaran akan diarahkan pada pencapaian visi tersebut. Data menyebutkan bahwa Indonesia mempunyai 99.149 panjang garis pantai, dan 14.572 jumlah pulau dan 6.292.156,82 km2 dibanding luas daratan yang hanya yakni 1.913.578,68 km2, peluang ini ditangkap Gubernur DIY dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Laut selatan DIY untuk kemuliaan masyarakat Jogja.

Sejalan dengan visi Gubernur DIY tersebut, PEMDA DIY melalui Dinas Kelautan dan Perikanan DIY mulai menginisiasi kegiatan dalam rangka menjadikan laut selatan sebagai halaman depan, dengan merencanakan pembukaan pintu masuk Laut selatan melalui sektor Perikanan Tangkap. Feasibility studi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Gunungkidul pada tahun 2016 terdapat 3 Pilihan dalam rangka pengembangan Pangkalan pendaratan Ikan diantaranya adalah Pantai Ngrenehan, Pantai Gesing, dan Pantai Ngluwen.

Pada Tahun 2020, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menindaklanjuti dengan telaah staf dan survei lapangan dari Feasibility Studi tersebut, sehingga muncul nama Pantai Gesing yang secara komprehensif dapat secara luas dikembangkan sampai ke tahapan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) sekelas dengan Pelabuhan Perikanan Sadeng  yang sudah ada di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Keseriusan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY pada akhir tahun 2020, Kajian Masterplan Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Gesing di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang Kabupaten Gunungkidul mulai disusun melalui mekanisme anggaran Dana keistimewaan DIY, ,dan secara simultan juga menyusun Dokumen rencana pengadaan tanah dalam rangka pembebasan lahan untuk pengembangan PPI Gesing. Harapannya dengan adanya Masterplan Pengembangan PPI Gesing dan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah dapat sebagai acuan pelaksanaan dalam rangka menuju ke tahapan selanjutnya.

WhatsApp