Ikan merupakan salah satu sumber protein yang popular dan terbukti baik bagi kesehatan tubuh. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak, beberapa kandungan nutrisi daging ikan yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah omega 3 yang bermanfaat bagi pertumbuhan otak, kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang dan gigi, serta vitamin d yang membuat tulang, gigi dan otot selalu dalam kondisi prima. Dibalik kandungan nutrisinya yang begitu banyak, ikan ternyata juga salah satu bahan makanan yang sangat mudah mengalami kerusakan. Ikan yang telah rusak tentunya akan mengalami penurunan nilai nutrisi yang dikandungnya, dan bahkan dapat menjadi berbahaya bagi konsumen apabila ikan sudah mengalami pembusukan. Maka dari itu, kita perlu mengetahui dan dapat membedakan ikan seperti apa yang termasuk ke dalam kategori baik untuk dikonsumsi.

LPPMHP Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sendiri, juga terdapat kegiatan Monitoring Mutu Hasil Perikanan. Kegiatan Monitoring Mutu Hasil Perikanan diharapkan dapat menjamin keamanan produk hasil perikanan baik ikan segar maupun ikan olahan yang beredar di DIY agar layak dikonsumsi. Dengan melakukan pengujian Mikrobiologi dan Uji kimia Formalin, pada produk hasil perikanan yang beredar di Pasar tradisional, Pasar modern, Unit Pengolahan Ikan, Distributor ikan dan Tempat Pelelangan Ikan, semoga bisa membantu Tolok Ukur Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan DIY agar dari seluruh produk Hasil Perikanan yang diuji 78 %nya memenuhi standar atau layak dikonsumsi.

Dari bulan Januari hingga bulan Maret LPPMHP DKP DIY telah mengambil 90 sampel produk hasil perikanan dari beberapa pasar tradisional dan Unit Pengolahan Ikan di wilayah Pemda DIY. Setelah dilakukan pengujian maka diperoleh hasil 69 (76,67%) produk hasil perikanan memenuhi standar atau layak dikonsumsi. Sedangkan 21 (23,33%) sampel produk hasil perikanan lainnya tidak memenuhi standar atau tidak layak dikonsumsi. Dengan demikian perlu adanya peran Dinas Kelautan dan Perikanan DIY untuk meningkatkan pengawasan secara berkala, dan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha perikanan, agar produk hasil perikanan yang beredar di DIY aman, sehingga bisa mencapai 78 % target Tolok Ukur Kinerja. Berikut adalah ciri – ciri Ikan segar :

a. Ikan Segar

1. Mata. Ciri - ciri ikan segar dari mata, dimana secara fisik mata ikan segar, berwarna cerah putih dan hitam pada mata terlihat jelas, Bening tanpa ada cacat, mata ikan nampak menonjol atau cembung.
2. Insang. Ciri - ciri ikan segar dari Insang dari pengamatan maka akan nampak warna pada insang merah dan tertutup lendir bening. Apabila warna insang sudah berubah coklat maka di pastikan ikan tersebut sudah busuk.
3. Warna. Ciri – ciri ikan segar dari kenampakan luar ( warna ), warna ikan terang (tidak pudar), lendir bening.
4. Bau. Ciri – ciri ikan segar dari baunya, bau spesifik ikan segar,seperti bau laut.
5. Daging.  Ciri – ciri ikan segar dari daging, kenampakan daging warna cerah spesifik jenis ikan, padat, bila ditekan bekasnya segera hilang.
6. Sisik. Ciri – ciri ikan segar dari sisik, sisik ikan segar menempel kuat pada kulit (tidak mengelupas)
7. Dinding Perut. Ciri – ciri ikan segar dinding perut, Dinding perut ikan segar utuh dan elastis.
8. Keadaan Tubuh. Keadaan tubuh ikan segar tenggelam di air tidak mengapung.

b. Cumi – Cumi Segar

1. Daging padat dan kenyal bila ditekan
2. Cumi – Cumi segar berwarna cemerlang
3. Lendir pada tubuh jernih
4. Bau segar khas Cumi – Cumi

c. Kerang Segar

1. Cangkang Kerang tertutup, sebagai tanda Kerang masih hidup
2. Jika Kerang sudah terlepas dari cangkang, pastikan dagingnya masih padat dan utuh
3. Warna daging Kerang coklat bersih
4. Bau segar khas Kerang

d. Udang Segar

1. Warna cerah/jernih tanpa bintik – bintik hitam
2. Tubuh utuh, ikatan antar ruas kokoh
3. Kaki dan Kulit serta kepala Udang tidak mudah lepas
4. Bila ditekan, daging Udang terasa keras
5. Bau segar khas Udang

e. Kepiting Segar

1. Pilih Kepiting yang masih hidup, bereaksi terhadap sentuhan dan matanya aktif bila disentuh
2. Untuk Rajungan pilihlah yang kondisinya diberikan es (suhu < 5 ^OC)
3. Pastikan jari – jari termasuk capit kepiting / Rajungan masih lengkap
4. Bau segar khas Kepiting