Yogyakarta (18/3/2023), Dinas Kelautan dan Perikanan melalu APBD Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Perahu Nelayan. Lomba ini dikuti nelayan dari seluruh wilayah DIY dimana untuk kategori Tingkat Provinisi jumlah peserta Kabupaten Gunungkidul 9 peserta, Kabupaten Bantul 7 peserta dan Kabupaten Kulon Progo 4 peserta lomba sedangkan untuk peserta kategori Tingkat Kabupaten jumlah peserta Kabupaten Gunungkidul 58 peserta, Kabupaten Bantul 22 peserta dan Kabupaten Kulon Progo 10 peserta lomba dan pelaksanaan lomba dibagi di tiga titik lokasi , yaitu  wilayah Kabupaten Gunungkidul di Pantai Ngandong, wilayah Kabupaten Bantul di Pantai Kuwaru, dan wilayah Kabupaten Kulon Progo di Pantai Trisik. Peserta lomba harus memenuhi persyatan telah melakukan operasional penangkapan ikan minimal 15 Trip/tahun untuk wilayah Kabupaten Bantul dan KP sedangkan untuk wilayah Kab. Gunungkidul minimal sebanyak 45 trip/tahun berdasarkan data catatan petugas TPI Tahun 2022 yang selanjutnya dirangking. Lomba dilakukan pada waktu efektif operasional kapal dilakukan selama satu hari pada jam 05.00 s/d 13.00 WIB, kapal berangkat dari masing-masing lokasi, melakukan operasi penangkapan ikan di wilayah perairan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan selanjutnya mendaratkan kapal di lokasi  pendaratan kapal di masing-masing kabupaten.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Catur Nur Amin A.Pi MMA mengatakan bahwa tujuan lomba ini untuk meningkatkan produktivitas perikanan tangkap sekaligus mengapresiasi kegiatan penangkapan selama satu tahun yang lalu. “ Kegiatan lomba ini sebagai upaya Dislautkan DIY untuk meningkatkan produktivitas perikanan tangkap dan sebagai bentuk apresiasi untuk nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan selama satu tahun yang lalu. Selain itu kegiatan ini juga mendorong nelayan untuk tertib administrasi regulasi terkait perijinan karena salah satu Syarat peserta lomba kapal harus ada dokumen pass kecil”.

Setelah kegiatan ini, data hasil lomba akan diolah dan rekonsiliasi dalam rapat koordinasi pantia serta tim juri untuk merumuskan pemenang lomba. Pemenang lomba akan diumumkan pada bulan Juli bersamaan dengan kegiatan puncak Gita Laut 2023. Hadiah lomba berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan yang diharapkan meningkatkan motivasi nelayan DIY dalam melakukan penangkapan ikan, Sebagai upaya meningkatkan sarana prasaran penangkapan ikan sehingga produktivitas nelayan meningkat dan meningkatkan pendapatan nelayan.

Dampak yang diharapkan dari kegiatan Lomba Perahu nelayan selain peningkatan produktivitas perikanan nelayan  adalah :

• Peningkatan kesempatan kerja di luar bidang perikanan tangkap karena adanya hasil tangkapan ikan (misalnya kuliner, pedagang ikan, penjual jasa pengolahan ikan, pendorong kapal, dll).
• Meningkatkan tingkat konsumsi makan ikan bagi pengunjung wisata karena ketersediaan ikan di lokasi lomba dan wilayah lainnya karena ketersedian produk ikan laut.
• Meningkatkan kunjungan wisata, karena adanya aktifitas nelayan yang berangkat melaut, operasi penangkapan di laut dan mendaratkan hasil tangkapan ikan merupakan daya tarik wisatawan untuk berkunjung di daerah tersebut.