Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melalui Saka Bahari melaksanakan kegiatan yang berjudul Sosialisasi dan Pelatihan Broodstock Ikan Lokal. Kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari pada tanggal 17 November dan 21 November 2023, yang berlokasi di UPTD BPTPB Cangkringan tepatnya di UKBAT Wonocatur dan UKBAP Samas. Kegiatan ini diikuti oleh anggota saka bahari di seluruh Kwartir Cabang di selutuh Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Broodstock Ikan Lokal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perikanan budidaya khususnya tentang budidaya ikan lokal.
Kegiatan diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Budidaya Air Tawar dalam apel disampaikan bahwa pengetahuan tentang cara budidaya itu sangat bermanfaat bagi peserta sebagai modal awal bagi yang ingin berwirausaha nantinya. Disisi lain teknik budidaya yang akan disampaikan narasumber merupakan cara budiaya ikan lokal yang mana peluang bisnis ikan lokal masih sangat besar kerena belum banyak masyarakat yang menekuni budidaya ikan lokal. Budidaya ikan lokal selain menguntungkan juga dapat berperan dalam menjaga kelestarian sumberdaya ikan lokal yang ada di Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi dan praktek pembenihan ikan lokal yang dilaksanakan di Unit Kerja Budidaya Air Tawar(UKBAT) Wonocatur. Salah satu komoditas ikan lokal yang akan disampaikan narasumber adalah ikan wader. Materi dan Praktek Budidaya Ikan lokal meliputi cara pembenihan, pembesaran, manajemen konstruksi kolam budidaya dan manajemen pakan ikan yang disampaikan oleh teknisi di UKBAT Wonocatur.
Peserta sangat antusisas dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilakuakan. Pada kegiatan pembenihan ikan wader peserta diajarkan bagamana cara membedakan ikan wader betina dan ikan wader jantan yang matang gonad. Peserta juga dapat mengerti cara memijahkan dan kapan ikan wader pari dapat memijah, serta bagaimana cara menetaskan telur ikan wader. Dilanjutkan dengan teknik pembesaran ikan wader peserta diajarkan bagaimana cara penebaran ikan wader dan cara menghitung padat tebar, pengelolaan pakan dan konstruksi kolam yang sesuai untuk ikan wader. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize untuk peserta dan dilanjutkan apel penutupan.
Pelaksanaan hari ke dua Selasa, 21 November dilaksanakan di Unit Kerja Budidaya Air Payau (UKBAP) Samas. Di UKBAP Samas peserta mendapatkan beberapa materi terkait Budidaya Ikan Nila salin yang disamapaikan oleh Bapak Dr. Priadi Setyawan, S.Pi., M.Si dari BRIN. Materi terkait nila salin ini tentunya meruakan suatu pengetahuan baru. Ikan nila yang selama ini dikenal sebagai ikan air tawar ternyata dapat dibudidayakan di air payau bahkan air laut. Peserta dikenalkan jenis ikan nila yang dibudiayakan di air payau serta cara penanganan budidaya ikan nila salin sesuai dengan kaidah cara budidaya ikan yang baik. Materi yang berikutnya yaitu manajemen kualitas air oleh dr. Iin Indriyani meruakan staf ahli dari Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan BPTPB. Manajemen kualitas air meruakan salah satu parameter yang penting diketahui dalam budidaya. Bagaimana cara mengelola air yang baik untuk ikan serta penanganan ikan yang sakit dikarenakan kualitas air yang buruk merupakan hal mendasar yang harus dikuasai oleh pembudidaya.
Dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Broodstock Ikan Lokal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta keteramilan para peserta. Kegiatan ini nantinya dapat menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para peserta melalui kegiatan keramukaan peserta dapat memberikan contoh kepada masyarakat sekitarnya bagaimana cara budidaya ikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi peserta maupun masyarakat.
