Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melalui Seksi Pendayagunaan Laut, Bidang Kelautan dan Pesisir, mengadakan Sosialisasi Budaya Kelautan Senin 28November2016 di SMPN1Playen Kabupaten Gunungkidul dan Selasa 29 November 2016 di SMPN 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul DIY. Kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya pemanfaatan sumberdaya kelautan di DIY yang belum berkelanjutan sehingga kedepannya dapat menyebabkan kerusakan serta hilangnya sumberdaya tersebut. Penggunaan dan pemanfaatan secara berkelanjutan merupakan suatu tuntutan yang tidak bisa ditawar, mengingat sumberdaya tersebut seyogyanya juga dapat dinikmati oleh generasi penerus, khususnya mereka yang saat inimasih sebagai pelajar sekolah.
Pepatah mengatakan “tak kenal, maka tak sayang”, oleh karena itu generasi muda DIY sejak dari bangku sekolahperlu untuk diperkenalkan dengan sumberdaya kelautan yang dimiliki DIY. Berbagai cara dapat ditempuh untuk memperkenalkan serta memberikan pemahaman kepada para siswa tersebut. Bahkan bila memungkinkan, pengenalan dan pemahaman pendayagunaan sumberdaya kelautan di DIY dapat dimasukkan ke dalam kurikulum lokal dalam bentuk muatan lokal di sekolah.
Diharapkan dengan melibatkan para siswa sejak dini, maka siswa dan gurunya dapat mengetahui dan akhirnya juga dapat turut serta berperan secara aktif, dalam hal: menjaga kelestarian sumberdaya kelautan, menjaga penggunaan secara berkelanjutan dan lestari, meningkatkan nilai tambah sumberdaya tersebut dengan memanfaatkan teknologi, sehingga kegiatan pengenalan dan peningkatan pengetahuan serta pemahaman tentang sumberdaya kelautan yang dimiliki DIY merupakan sebuah modal dasar yang amat penting untuk ditanamkan sejak dini.
Peserta sosialisasi adalah pelajar dan guru di lingkup SMPN 1 Playen dan SMPN 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Di SMPN 1 Playen acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN1Playenkemudian dilanjutkan paparan oleh Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Bapak Ir. Sri Harnanto, M.Si mengenai budaya kelautan yang menekankan sejarah maritim Bangsa Indonesia mulai dari jaman Majapahit hingga sekarang kemudian sejarah melaut di DIY yang dimulai sekitar tahun 1980 serta keistimewaan DIY yang salah satunya adalah visi misi among tani dagang layar yang perlu diperkenalkan sejak dini kepada generasi penerus di DIY ini. Materi selanjutnya oleh Bapak Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si, Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan UGM tentang potensi sumberdaya kelautan DIY yang terdiri dari Potensi Fisik dan Non Fisik Kelautan DIY, Tingkat PemanfaatanPotensi yang ada serta Prospek Pengembangan yang bisa dilakukan, tidak lupa disampaikan materi kewirausahaan supaya para pelajar mempunyai gambaran kalau berusaha di bidang kelautan juga menjanjikan. Materi terakhir adalah peran generasi muda dalam meningkatkan jiwa kebaharian oleh Bapak Suwarto dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda DIYyang mengajakpelajar supaya tidak takut ke pantai dan laut dengan memperhatikan keselamatan dan mematuhi peraturan yang ada, maka dikemudian hari mereka dapat memanfaatkan secara optimal potensi kelautan yang ada di daerah mereka dengan tidak melupakan konservasi lingkungan yang ada.
Acara di SMPN 1 Playen diakhiri dengan diskusi yang membahas antara lain bagaimana cara supaya anak-anak peduli terhadap laut, penataan pantai di Gunungkidul yang masih belum optimal dan menjaga lingkungan pantai tetap bersih dan terjaga. Sebagai kegiatan yang bertujuan untuk menggugah generasi muda supaya mengenal dan mencintai laut, harapannya para pelajar mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pengelolaan kelautan.
Di SMPN 1 Wonosari acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN1Wonosari kemudian dilanjutkan paparan oleh Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Bapak Ir. Sri Harnanto, M.Si mengenai budaya kelautan sama seperti yang disampaikan sebelumnya di SMPN 1 Playen. Paparan dilanjutkan oleh Bapak Drs. Boy Rahardjo, M.Sc, Dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Atmajaya Yogyakarta tentang potensi sumberdaya kelautan DIY yang terdiri dari potensi yang berwujud dan tidak berwujud, manfaaat dari potensi yang ada serta pemanfaatan IPTEK yang menarik bagi anak anak supaya kedepannya potensi kelautan yang ada dapat digunakan oleh mereka. Materi selanjutnya oleh Materi terakhir adalah peran generasi muda dalam meningkatkan jiwa kebaharian oleh Bapak Suwarto dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda DIY. Acara di SMPN 1 Wonosari diakhiri dengan diskusi, membacakan deklarasi Djuanda dan menyanyikan lagu Nenek Moyangku Orang Pelaut.(Fishprog, 2016).
