Saka Bahari DIY Melaksanakan Kaji Terap Pembesaran Ikan Lele di Rintisan Kampung Pramuka Bromonilan Sleman

Kaji Terap Budidaya Lele diselenggarakan pada Hari Minggu, 2 Oktober 2022.di kampung Pramuka Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan diawali dengan Laporan Panitia kak R. Hery Sulistio Hermawan, S.Pi, MT selaku Mabin Saka dimana Kegiatan Kaji Terap Ikan Lele di Rintisan Kampung Pramuka Bromonilan dilaksanakan secara kolaborasi Saka Bahari, Wana Bakti, Taruna Bumi, Kalpataru, untuk mengoptimalkan potensi yang ada dan pengenalan budidaya ikan ke generasi muda Pramuka. Untuk kedepannya masing-masing saka akan berkontribusi sesuai dengan bidang kesakaannya. Peserta yg hadir mencapai 70 orang dr Pramuka Panegak dan Pandega Kecamatan Kalasan, Panewu, Dusun, Kwarda DIY, Kwarcab Sleman, Kwaran Kalasan.

Kak Drs. Krido Suprayitno, S.E., M.Si. (Abdimasgana) mewakili Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY membuka sekaligus memberikan sambutan atas nana Ketua Kwarda DIY. Beliau berharap dukungan dari semua warga bahwa kegiatan Gerakan Pramuka di rintisan Kampung Pramuka, adalah berbasis kewilayahan dan lintas sektor. Kapanewon Kalasan, melalui kalurahan Purwomartani diharapkan menjadi kawasan unggulan minapolitan di kabupaten Sleman dan harus  didukung oleh seluruh masyarakat agar program dapat berkelanjutan. Minapolitan adalah suatu kawasan yang meyatukan semau aktivitas kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas, dan percepatan.Saka Bahari DIY yang melaksanakan Kaji Terap Pembesaran Ikan Lele dengan melibatkan pramuka penegak/pandega dan masyarakat setempat di area rintisan Kampung Pramuka Bromonilan diharapkan terus ada keberlanjutan dan pembinaan secara rutin.

Ir. Bayu Mukti Sasangka M.Si selaku Kepala Dinas kelautan dan Perikanan DIY dan Pin Saka Bahari  memberikan sambutan sekaligus arahan agar kegiatan Saka Bahari dapat berjalan maksimal dan kerjasama dengan pihak lainnya. Kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan urusan kebudayaan yaitu kaji terap benih lele, yang benih tersebut berasal dari hasil pengembangan pemuliaan induk ikan lele di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY. Pelaksanaan kaji terap ini akan kami dipantau setiap minggu untuk dilakukan pembinaan, pendampingan dan pengukuran ikan lele untuk mengetahui perkembangannya. Data ini kan digunakan untuk evaluasi apakah ikan lele cocok di kolam air deras. Selanjutnya dilakukan penyerahan benih ikan lele ukuran 5-7 cm sebanyak 4.500 ekor dan Pakan sebanyak 600 Kg kepada perwakilan pengelola brominilan dan perwakilan pramuka yang kan ikut mengelola secara berkelompok. Ikan kemudian ditebar bersama di lokasi kolam bromonilan yang bersebelahan dengan sungai kuning yang airnya jernih.

Setelah penebaran kelompok pengelola bersama anggota pramuka dikumpulkan lagi untuk mendapatkan tambahan  materi yang disampaikan kepada peserta yang hadir antara lain Teknik Budidaya Pembesaran Ikan Lele (Yayan Alvianto, A.Md.Pi dan Abdurrohman Saputra) dan Dinamika Kelompok (Yahya Hamitisna, S.Pi dan Nadiya, S.Pi). 

WhatsApp