Kulon Progo- Dislautkan DIY bersama DLH Kabupaten Kulon Progo, DKP Kulon Progo, dan Komunitas Wana Samudra didampingi Lanal Yogyakarta pada hari Sabtu (12/08/23) melaksanakan kegiatan rilis tukik dan penanaman mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Pasir Mendit Kulon Progo. Veronica Vony Rorong, A. Pi., MMA selaku perwakilan Dislautkan DIY mengatakan bahwa kegiatan rilis tukik dan penanaman magrove tersebut merupakan upaya dalam menjaga dan melestarikan ekosistem perairan.

“Tukik merupakan sebutan bagi anak penyu yang baru saja menetas. Tukik merupakan hewan yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Oleh karena itu, kegitatan rilis tukik ini merupakan suatu upaya yang sangat baik guna melestarikan biota laut. Sedangkan penanaman mangrove sendiri juga merupakan langkah yang sangat baik, karena mangrove adalah tumbuhan yang banyak memberikan manfaat. Manfaat mangrove diantaranya adalah melindungi garis pantai, habitat bagi hewan, penyerap karbon dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapat dari mangrove.” kata Veronica Vony Rorong, A. Pi., MMA

Kemudian dari Wana Samudra yang merupakan nama angkatan untuk peserta penerima beasiswa LPDP Persiapan Keberangkatan (PK)-208. Total peserta tersebut mencapai 284 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 150 orang di antaranya berkuliah di Jogja menyampaikan bahwa mereka mempunyai komitmen untuk mendampingi perjalanan kawasan tersebut.

Dengan adanya kegiatan rilis tukik dan penanaman mangrove, masyarakat dikawasan sekitar berharap agar kawasan tersebut tidak hanya menjadi destinasi wisata domestik namun eco-edu wisata, mencintai lingkungan dan mengembangkan hutan mangrove.