Pembersihan Kolam Budidaya Udang Vanname di Unit Kerja Budidaya Air Laut (UKBAL) Sundak

Pembersihan kolam merupakan tahap awal dalam persiapan kolam untuk budidaya udang vanname. Pembersihan kolam bertujuan untuk menghilangkan segala materi organik yang terakumulasi, kotoran, atau organisme yang tidak diinginkan dari siklus budidaya sebelumnya, sehingga menciptakan kondisi lingkungan (kualitas air) yang bersih dan optimal serta sesuai untuk kegiatan budidaya udang selanjutnya. Pembersihan kolam yang menyeluruh menjadi dasar bagi tahapan budidaya udang selanjutnya agar pertumbuhan dan produksi udang berhasil.

Pembersihan kolam di UKBAL Sundak menggunakan metode basah. Metode basah dilakukan dengan mengalirkan air ke dalam kolam untuk membilas dan menghilangkan kotoran, sisa-sisa pakan, dan endapan yang terdapat di dasar kolam. Proses ini memastikan kolam benar-benar bersih dan siap digunakan kembali untuk budidaya udang vanname.

Metode basah lebih efektif dibandingkan dengan pembersihan kolam metode kering, karena dapat menjangkau seluruh area kolam dan memastikan tidak ada residu yang tertinggal. Pembersihan kolam metode basah di UKBAL Sundak merupakan tahapan penting untuk menyiapkan kondisi kolam yang optimal bagi siklus budidaya udang vanname selanjutnya. Proses pembersihan kolam metode basah meliputi:

  1. Pembuangan air lama dilakukan dengan mengeluarkan air lama yang sudah terkontaminasi oleh sisa-sisa pakan dan kotoran dari siklus budidaya sebelumnya;
  2. Pembersihan dasar dan dinding kolam dilakukan dengan membersihkan dasar dan dinding kolam dari endapan lumpur, sisa pakan, dan kotoran lainnya menggunakan alat seperti sikat dan sapu untuk menggiring sisa kotoran keluar melalui saluran outlet;
  3. Pembilasan dasar dan dinding kolam dilakukan dengan membilas kolam dengan air bersih yang dialirkan untuk memastikan seluruh permukaan terbersihkan dengan baik;
  4. Perbaikan dasar dan dinding kolam (jika ditemukan kerusakan pada dasar atau dinding kolam) dilakukan dengan menambal dan meratakan permukaan kolam agar siap untuk digunakan kembali;
  5. Pengeringan kolam dilakukan dengan mengkosongkan kolam dari air dan mengeringkannya selama 10 hari agar sisa-sisa mikroorganisme dapat putus rantai hidupnya.
WhatsApp