Merti Kali, Tanam Bibit Pohon dan Kaji Terap Budidaya Ikan Nila di Desa Wisata Bromonilan

Yogyakarta – Pada hari Minggu 12 Februari 2023 di Desa Wisata Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman telah dilaksanakan kegiatan yang meliputi Merti Kali, Tanam Bibit Pohon, dan Kaji Terap Budidaya Ikan Nila. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Saka Bahari, Kalpataru, Wanabakti, Taruna Bumi, dan Kelompok Masyarakat untuk memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan serta mengenalkan potensi budidaya ikan nila.

Kegiatan terlebih dahulu diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Kak Vony Rorong, A.Pi., MMA selaku perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY membuka sekaligus memberikan sambutan. “Kegiatan Kaji Terap ini diharapkan masyarakat menjadi maju, tangguh, kreatif dan inovatif agar dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan visi dan misi Dinas Kelautan dan Perikanan DIY” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima benih ikan nilasa (Oreochomis sp) dan pakan. Ikan nila merah Nilasa (Nila Satriya) merupakan ikan nila yang dihasilkan dari perkawinan silang 4 (empat) strain ikan nila merah yaitu Citralada, NIFI, Singapura, dan Filipina. Ikan Nilasa menjadi primadona di Yogyakarta karena karakteristik masyarakat Yogyakarta yang lebih gemar mengonsumsi ikan nila yang berwarna merah. Selain itu, ikan nilasa mudah untuk dibudidayakan, pertumbuhannya relatif cepat, memiliki daging yang tebal dan harga jual yang relatif tinggi.

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengikuti rangkaian kegiatan. Kelompok pertama, diarahkan untuk menuju kolam penebaran benih ikan nila. Benih ikan nila tersebut merupakan kaji terap yang dalam proses perkembangannya nanti akan diberikan pembinaan, pendampingan serta evaluasi oleh Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya DIY. Kelompok kedua diarahkan untuk menuju sungai Kuning untuk melaksanakan kegiatan Merti Kali. Kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga dan melestarikan ekosistem sungai serta mencegah terjadinya banjir. Para peserta bergotong-royong membersihkan sampah yang ada di aliran sungai Kuning. Kelompok ketiga diarahkan untuk mengkuti kegiatan tanam bibit pohon yang diharapkan dapat menjadikan lingkungan tersebut menjadi asri, sejuk, dan kaya akan oksigen.

Peran pramuka dalam pelestarian lingkungan diharapkan dapat menjadi organisasi pendidikan yang melaksanakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup, mengimplementasikan kegiatan pelestarian lingkungan hidup melalui sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka, dan membangun kesadaran serta kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup untuk generasi dimasa yang akan datang.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait cara budidaya ikan Nilasa. Tahapan-tahapan dalam budidaya ikan nilasa meliputi persiapan kolam, pengeringan, pengapuran, pengisian air, manajemen pakan, manajemen kualitas air, dan pemanenan. Segmentasi dalam budidaya ikan nilasa meliputi pembenihan, pendederan, dan pembesaran. Dari segi pemeliharan ikan nilasa bisa dikatakan relatif mudah, mempunyai tingkat adaptasi yang baik, dan mempunyai peluang usaha yang menguntungkan. Pengaplikasian probiotik pada manajemen pakan ikan juga mempunyai peran yang penting diantaranya efisiensi pakan dan membantu proses pencernaan sehingga pertumbuhan ikan dapat optimal.

WhatsApp