Kembul Bujono Mina Bahari, Menyehatkan dan Mencerdaskan Untuk Generasi Unggul

Kembul Bujono Mina Bahari spesial peringatan Harkanas ke 9 dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 bertempat di Dislautkan DIY. hadirkan senam sehat dan makan bersama menu ikan dari pengolah ikan di DIY  karena "Ikan menyehatkan dan mencerdaskan untuk generasi unggul". Kegiatan ini diawali dengan senam bersama sebagai pendorong agar membudayakan hidup sehat dengan berolahraga. Setelah senam sehat peserta disuguhkan menu olahan ikan baik berbentuk cemilan, makanan berat, maupun minuman yang kesemuanya itu berasal dari olahan ikan. Salah satu olahan ikan yang tersaji ada Dawet Nila, Nila Bakar, Bakso Ikan, dll. Selain menu ikan yang disajikan ada pula live cooking yang tersaji pada kegiatan tersebut untuk menarik peserta bahwa memasak ikan itu menyenangkan.

Pada momen ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Bayu Mukti Sasongko dalam sambutanya menyampaikan angka konsumsi ikan di DIY pada 2021 mencapai 34,74 kilogram per kapita per tahun. Jumlahnya naik bila dibandingkan 2020 sebesar 32,49 kg per kapita per tahun. Sedangkan 2019 sebanyak 31,24 kg per kapita per tahun. Kendati demikian, bila dibandingkan data nasional angka konsumsi ikan di DIY masih rendah. Tingkat konsumsi ikan nasional mencapai 58 persen.  Oleh sebab itu, perlu meningkatkan lagi konsumsi ikan. Apalagi DIY ini ikan melimpah.Secara geografis DIY memiliki potensi ikan laut. Juga banyak pembudidaya ikan. Mereka tersebar di kabupaten/kota se-DIY. Dengan meningkatkan konsumsi ikan, akan mendukung penyerapan ikan. Permintaan masyarakat atas produk perikanan ikut meningkat. Asupan gizi yang berasal dari ikan. Budaya makan ikan juga perlu ditumbuhkan melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan). Ini dalam rangka mengatasi stunting di DIY yang masih tinggi. momentum Harkanas bertujuan meningkatkan konsumsi ikan. Gemar makan ikan harapannya menjadi budaya nasional. Juga mendorong pemanfaatan produk perikanan. Peringatan Harkanas ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional. Puncak Harkanas 21 November 2022. Secara nasional digelar di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan ini juga ada kegiatan orasi gemarikan yang disampaikan oleh , Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) DIY. Ketua Forikan Ashantini memotivasi agar masyarakat itu selalu mengonsumsi ikan. Minimal seminggu dua sampai tiga kali. Terutama untuk ibu hamil, generasi muda dan anak-anak. Dia menjelaskan, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani. Pilihan yang tepat karena mengandung paket komplit. Yakni, omega tiga, omega enam, omega sembilan, vitamin, kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh. ”Tidak dijumpai pada lauk pauk lainnya,”ungkapnya. Makan ikan yang cukup dapat memberikan dampak positif tubuh. Ketika dikonsumsi ibu hamil dapat memantik kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Kandungan gizi yang lengkap, memiliki peranan penting dalam seribu hari pertama kehidupan (HPK). Utamanya membantu perkembangan mata dan jaringan otak anak-anak di bawah usia dua tahun. ”Asupan gizi produktif serta para lansia. Dia mengajak tidak takut makan ikan. Karena makan ikan meningkatkan kesehatan. ”Saya contohnya. Usia saya sudah 78 tahun tapi Alhamdulillah masih sehat,” kata Ashantini yang juga pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DIY ini.

Momentum Harkanas ke 9 tahun 2022 yang mengambil tema “Ikan menyehatkan dan mencerdaskan untuk generasi unggul” menjadi penggerak untuk terus menggelorakan gerakan memasyarakatkan makan ikan di DI Yogyakarta.

WhatsApp