Kegiatan Monitoring dan Evaluasi BKK Desa Maritim Tahun 2022

Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan mengamantkan bahwa pelaksanaan kegiatan BKK diharapkan dapat meingkatkan pemberdayaan dan peningkatan potensi masyarakat sesuai potensi lokalnya. Kegiatan monitoring dan evaluasi Desa Maritim di Kabupaten Gunung Kidul tahun 2022 yang saat ini bertempat di Kalurahan Tileng Kapanewon Girisubo Kabupaten Gunungkidul mengundang beberapa narasumber sebagai pembahas progres kegiatan yang dilaksanakan di Kalurahan Tileng dan Kelurahan Girikarto. Kegiatan ini juga mengundang Paniradya Kaistimewaan dan Dinas Kebudayaan DIY sebagai pemangku kepentingan Dana Keistimewaan urusan Kebudayaan serta pemagku kepentingan di Kabupaten Gunungkidul.

Dalam paparannya disampaikan bahwa progres di Kelurahan Tileng sudah 95% lebih untuk pembangunan BKK Desa Maritim yaitu untuk rehab rumah olahan (UPI), rehab beton jalan masuk UPI dan juga sarana prasarana Sekolah Alam. Sekolah Alam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di mana tempat tersebut sebagai lokasi pertemuan sekaligus pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan kelautan dan perikanan juga hal-hal lain yang dapat mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat. Untuk rumah olahan / UPI sudah hampir selesai juga di mana rehabnya untuk memenuhi persyaratan SKP atau sertifikat kelayakan pengolahan yang itu merupakan syarat untuk peredaran di masyarakat.

Untuk progres di Kalurahan Girikarta untuk pembangunan Kios Maritim sudah hampir 90% di mana masih terkendala oleh bahan material Pembangunan Pelabuhan Perikanan Gesing sehingga pada akhir November ini akan segera di kebut pelaksanaannya agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kalurahan Girikarto yang merupakan kalurahan tempat dibangunnya PPI Gesing yang nantinya akan difungsikan sebagai pintu gerbang pelabuhan Perikanan yang berada di tengah-tengah DIY bisa memanfaatkan potensi hasil tangkapan nelayan untuk kemakmuran masyarakat Girikarta.

Pembangunan Kios Maritim ini merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah untuk masyarakat yang tergusur karena pembangunan pelabuhan sehingga harapannya masyarakat dapat memasarkan produk kelautan perikanan di kios maritim ini. Harapan dari pembahasan monev ini adalah adanya brand image atau branding produk olahan di kelurahan Karto sebagai ciri khas oleh-oleh di Gunung Kidul karena kelurahan Girikarta mempunyai banyak objek wisata yang dikunjungi banyak wisatawan.

Konsepnya adalah dengan pengolahan ikan cakalang atau tuna menjadi olahan khas seperti lemper ikan cakalang ataupun cakalang asap yang itu belum ada di daerah yang lain dan bisa dibawa sebagai cenderamata ataupun oleh-oleh karena sifatnya yang awet atau tidak mudah busuk.

WhatsApp