Dorong Regenerasi Nelayan Baru di Daerah Istmewa Yogyakarta, Dinas Keluatan dan Perikanan Menyelenggarakan Magang Nelayan Perahu Motor Tempel (PMT)

Menyelenggarakan magang nelayan perahu motor tempel (PMT), Dinas Kelautan dan Perikanan berupaya mendorong regenerasi nelayan di DIY. Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh peserta magang yang sebelum belum pernah melaut atau tidak berprofesi sebagai nelayan, yang akan dilatih oleh instruktur Kapal PMT selama lima trip. Masing-masing dengan lima peserta di Pantai Ngadong, Kabupaten Gunungkidul dan Pantai Baru, Kabupaten Bantul. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai hari Kamis, 2 Maret 2023 dan berakhir Senin 6 Maret 2023, dimana masing-masing peserta akan praktek melaut dan dilatih menjalankan kapal PMT serta pengoperasian alat tangkap ikan jarring selama lima trip. Metode selama minimal lima trip ini sebagai standar agar peserta mulai beradaptasi dengan keadaan kapal saat melaut, sehingga setelah lima trip diharapkan para peserta sudah tidak atau minimal berkurang rasa mabuk lautnya,.

Sebelum melakukan praktek melaut, seluruh peserta dibekali materi oleh Instruktur Nahkoda dan ABK yang akan mendampingi selama magang dilaut. Materi yang disampaikan yaitu, cara menyalakan kapal PMT, cara mengisi bensin dan manambah oli mesin, perencanaan pelayaran, penetuan tempat penangkapan ikan (Fishing Ground), dan cara pengoperasian alat tangkap jarring, yang meliputi Setting, Immersing, dan Hauling serta serta cara penanganan hasil tangkapan agar kualitas tetap terjaga.

Setelah kegiatan ini para peserta diserahkan kepada kelompok nelayan dan DPC HNSI Kabupaten, untuk dapat dibina sampai menjadi nelayan mandiri. Selain dibina oleh kelompok nelayan dan HNSI Kabupaten, nantinya para peserta juga didampingi oleh Penyuluh perikanan bantu agar Ketika para peserta ini mandiri menjadi nelayan bisa di akomodir oleh penyuluh untuk dapat menjadi KUB baru, sehingga menambah KUB di DIY secara keseluruhan. Ega Sugianto, salah satu peserta magang asal Pantai Baru menyampaikan bahwa ‘’magang ini sangat penting bagi kami yang akan memulai menjadi nelayan seperti Bagaimana persiapan melaut mengecek mesin dan memanasinya, mengecek alat tangkap jarring, melakukan pemantauan cuaca, mengoperasikan kapal, melakukan pengoperasian alat tangkap jarring, melakukan penanganan hasil tangkapan, dan yang tidak kalah penting adalah penentuan daerah penangkapan ikan’’ tuturnya.

Diharapkan setelah seluruh rangkaian magang nelayan PMT selesai seluruh peserta dapat aktif dalam kegiatan melaut sebagai nelayan baru di DIY, sehingga secara mandiri dapat menambah penghasilan dari profesi baru sebagai nelayan dan sekaligus menyuseskan visi misi Gubernur DIY yaitu memanfaatkan potensi Sumber daya alam di selatan DIY.

WhatsApp