Program kegiatan BKK Desa Maritim merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan bersumber dari Dana Keistimewaan. Program kegiatan ini menyasar kalurahan yang berbatasan langsung dengan Laut Selatan DIY. Tujuan dari program kegiatan ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masayarakat pesisir Laut Selatan DIY, seperti yang tercantum pada Visi Misi Gubernur DIY. Tahun 2023 direncanakan akan dilaksanakan di 11 kalurahan yang berbatasan langsung dengan Laut Selatan di Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul dan Bantul. BKK Desa Maritim Tahun 2023 di Kabupaten Kulon Progo terdiri dari Kalurahan Karangwuni (Kapanewon Wates), Kalurahan Gorangan (Kapanewon Panjatan), dan Kalurahan Banaran (Kapanewon Galur). Di Kabupaten Bantul sendiri, pada Tahun 2023 BKK Desa Maritim akan dilaksanakan di Kalurahan Tirtohargo dan Parangtritis (Kapanewon Kretek), Kalurahan Poncosari (Kapanewon Srandakan) serta Kalurahan Srigading (Kapanewon Sanden). Empat Kalurahan penyelenggara BKK Desa Maritim Tahun 2023 terdapat di Kabupaten Gunungkidul, yaitu Kalurahan Pucung (Girisubo), Kalurahan Songbanyu (Kapanewon Girisubo), Kalurahan Girikarto (Kapanewon Panggang), dan Kalurahan Kanigoro (Kapanewon Saptosari).
Usulan dari kalurahan akan di desk terlebih dahulu oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sebagai pengampu program kegiatan. Desk dilaksanakan pada Kamis, 18 Agustus 2022. Selain Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, hadir wakil dari Paniradya Kaistimewan DIY sebagai pengampu Dana Keistimewan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana) DIY serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Desk juga dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo. Selain dari instansi pemerintah, pada desk juga dihadirkan akademisi yang turut memperhatikan dan mengkritisi usulan kalurahan. Kalurahan Gorangan mengusulkan Pembangunan Kawasan “JINGKING DARAT” dan Revitalisasi Perikanan Mina Surjan. Pada BKK Desa Maritim Tahun 2023, Kalurahan Banaran, mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana kuliner hasil laut, rehabilitasi ekosistem pesisir, pengawasan penangkapan ikan, pengawasan penangkapan/perburuan penyu, dan pembangunan penanda desa maritim.
Kegiatan di Kalurahan Tirtohargo berupa kegiatan budidaya dan pengolahan Ikan gabus dan lele, konservasi dan ekowisata mangrove telah disetujui dengan tetap harus memenuhi persyaratan tertentu. Di Kalurahan Parangtritis, kegiatan pelatihan pengolahan dan penyajian olahan hasil laut dapat dilaksanakan dengan alokasi anggaran maksimal 10% dari anggaran total kegiatan. Di Kalurahan poncosari kegiatan pengadaan sarana perahu nelayan dapat dilaksanakan dengan beberapa catatan sedangkan kegiatan pengadaan sarana angkut hasil laut dapat dilaksanakan. Usulan Kalurahan Srigading mengenai kegiatan budidaya ikan air tawar (Taruna Mina Caturdasa) disetujui dan dapat dilaksanakan dengan beberapa catatan. Kalurahan Pucung mengajukan rencana fasilitas sarana prasarana TPA dan rumah pengolahan ikan laut, dimana kedua usulan dapat dilaksanakan. Usulan kegiatan Kalurahan Songbanyu berupa produksi garam laut dapat dilaksanakan dengan ketentuan 50-60% anggaran untuk produksi garam, begitu pula usulan rest area Krokoh juga disetujui dan dapat dilaksanakan. Di Kalurahan Girikarto, usulan yang diberikan adalah pembangunan musola, aula, taman, tambahan kios maritim dan tempat parkir pada rest area. Kalurahan Kanigoro rencana kegiatannya adalah pengembangan Wisata Edukasi Garam Mataram Pantai Dadap Ayam dengan rehab tunnel, pembangunan limasan, gazebo, dan jogging track.
