BRANDING PRODUK OLAHAN HASIL PERIKANAN MENINGKATKAN OMSET PRODUKSI DAN MEMPERLUAS JARINGAN PEMASARAN

Pada tahun 2016 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan telah menginisiasi  Branding Produk Olahan Hasil Perikanan dari perusahaan Fania Food.  Fania Food adalah industri yang mengolah aneka produk olahan dengan bahan baku Ikan. Industri ini pertama kali didirikan di Kota Yogyakarta pada bulan Juni tahun 2008.  Produk olahan yang dihasilkan adalah produk yang benar-benar berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses produksi di Fania Food menggunakan GMP (Good Manufacturing Practices) dan SSOP (Standard Sanitation Operational Procedure), sehingga menghasilkan produk yang benar-benar higienis, bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Beberapa hal penting yang selalu dijadikan pedoman dalam pengolahan produk yang dilakukan oleh Fania Food diantaranya adalah:

  • Pemilihan bahan baku yang berkualitas berupa ikan yang masih segar, bahan tambahan seperti telur sayuran dalam kondisi sangat baik, bumbu rempah asli yang di haluskan bukan bumbu instan;
  • Tidak menggunakan bahan pengawet dari jenis apapun dan dalam kadar sekecil apapun;
  • Proses pengolahan produk yang sesuai dengan Standard Operational Procedure;
  • Pengemasan produk yang baik untuk mencegah produk terkontaminasi dari bakteri;
  • Penyimpanan produk di lemari pendingin agar produk dapat tahan lama.

Branding Produk Olahan Hasil Perikanan  dilakukan dengan memberikan identitas khusus  berupa logo Jogja Istimewa pada produk perusahaan Vania Food. Hal ini dimaksudkan agar konsumen mengenal bahwa produk tersebut merupakan produk yang bernilai tinggi/ berkualitas tinggi. Dinas Kelautan dan Perikanan mengeluarkan branding Jogja Istimewa tidak asal-asalan, tetapi harus memenuhi persyaratan tertentu. Unit usaha yang dibranding Jogja Istimewa harus memiliki SKP, sertifikat P-IRT/MD, Halal, SNI dan memenuhi preferensi konsumen. Unit usaha pengolahan yang dibranding berarti diproses dengan menerapkan prinsip sanitasi yang baik, higienis, keamanan pangan, dan sesuai preferensi pasar, sehingga memberikan jaminan mutu kepada konsumen. Pada akhirnya produsen akan menjual produk dengan harga yang kompetitif dengan omset yang lebih tinggi.

Produk olahan Fania Food telah terdistribusi ke beberapa kota diantaranya DI. Yogyakarta, Solo, Klaten, Kudus, Madiun, Malang, Jakarta, Kuningan, Bandung, Cimahi, Kediri, Banjarmasin, Bontang, Denpasar, dan Cirebon. Produk tersebut terdistribusi ke masyarakat luas diantaranya konsumen secara langsung, Supermarket, Hotel, Rumah Sakit, Catering, Sekolah dan Pondok pesantren.  Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan, dan dalam skala usaha yang menengah, Fania Food terus bertekad untuk selalu menyajikan yang terbaik bagi konsumen. Selamat  ya  Fania  Food, semoga sukses selalu.

WhatsApp